Welcome

WELCOME! YOU FOUND MY PAGE! ENJOY IT :)

Monday, October 29, 2018

Mesin Cerdas dan Manusia


            Apakah Anda pernah mendengar tentang AI? Sederhananya AI atau yang biasa disebut artificial intelligence adalah kecerdasan buatan. AI adalah upaya untuk memanusiakan komputer, dimana teknologi ini akan sangat memudahkan pekerjaan manusia. Penerapan AI ini sendiri sudah banyak digunakan oleh manusia. Seperti google voice, layanan cloud, siri, pandora, dan masih banyak lagi.
            Sejumlah kekhawatiran mengenai kehadiran teknologi mesin cerdas yang memungkinkan akan menggantikan peran manusia, sudah beberapa kali muncul. Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya mesin cerdas telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi ini, disebabkan karena adanya penyalahgunaan teknologi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

            Lalu, apakah manusia bisa membuat sistem yang lebih cerdas dari manusia itu sendiri?
Tentu saja tidak. Mesin cerdas memang sudah ada sejak abad ke-19 yaitu mesin yang membantu manusia untuk pekerjaan yang berat seperti mesin-mesin industri yang mulai membantu pekerjaan para buruh di pabrik. Ditambah lagi zaman sekarang, sudah banyak sekali mesin cerdas yang tercipta.
Namun, manusia tidak bisa membuat mesin yang lebih cerdas daripada manusia itu sendiri. Karena sebuah mesin tetap dirancang, dibuat, dan diperbaiki oleh manusia, Dilansir oleh Kompas.com, Gerd Leonhard menyebutkan bahwa area kerja manusia yang tidak akan pernah bisa digantikan mesin adalah yang berkaitan dengan kreativitas dan hal-hal manusawi. Hal-hal manusiawi itu mencakup pula intuisi, kurasi, pemilihan ide, etika, empati, dan emosi.
Ditambah lagi dengan fakta bahwa manusia adalah mahluk yang sempurna dengan kerangka tubuh yang lengkap, beserta perasaan dan akal yang tidak dimiliki mahluk lain. Sedangkan mesin itu sendiri dibuat oleh manusia. Otak dari sebuah komputer jelas berbeda dengan  otak manusia. Otak manusia lebih kompleks dan rumit dengan jumlah neuron yang tidak sedikit jumlahnya. Artificial Intelligence merupakan salah satu upaya memanusiakan komputer. Jadi secerdas apapun, mesin tetap memiliki kelemahan yaitu tidak dapat belajar secara mandiri.

Dengan segala kreativitas yang dimiliki oleh manusia, memang tidak mustahil membuat mesin cerdas. Bertambah banyak dan kompleksnya permasalahan di muka bumi ini menggerakkan manusia untuk terus mengembangkan teknologi guna membantu manusia dalam kehidupan sehari-harinya.
Teknologi cerdas makin mengemuka sejalan dengan terus berkembangnya algoritma kecerdasan buatan (Artificial Intelligent). Seperti contoh mesin yang dapat membantu dalam mitigasi bencana dalam operasional perusahaan minyak, membantu bisnis berkembang dengan memberikan saran mengenai segmen konsumen, dan masih banyak yang lainnya.

Untungnya, mesin cerdas ini masih di bawah kontrol manusia karena di dalam mesin terdapat sistem kendali yang dirancang, dibuat, dan dikontrol manusia. Selain itu, salah satu kekurangan mesin adalah tidak dapat belajar secara mandiri karena setiap kemampuan komputer diperlukan pemrograman manual oleh manusia. Fungsi manusia untuk memastikan mesin tidak membahayakan atau mencelakakan tetap memegang peranan sejak dari perancangan mesin. Fungsi kurasi yang memastikan kualitas dan keunikan produk adalah posisi yang tidak dapat tergantikan dari manusia, dengan teknologi adalah alat bantu yang perkembangannya tidak dapat dihindarkan.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah manusia mengoperasikan mesin cuci, oven, mesin di dalam pabrik. Artificial Intelligent memerlukan manusia untuk menciptakan kecerdasan buatan yang menyerupai manusia.





Referensi: Kompas.com dengan judul "Teknologi Cerdas, Ancaman atau Tantangan buat Manusia?", https://tekno.kompas.com/read/2017/12/29/21322777/teknologi-cerdas-ancaman-atau-tantangan-buat-manusia.
Penulis : Palupi Annisa Auliani


 



Tuesday, October 2, 2018

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra


            Apakah Anda pernah mendengar mengenai grafik komputer dan pengolahan citra? Kedua istilah ini mungkin terdengar asing di telinga Anda, namun penerapan kedua istilah ini sebenarnya ada di dalam kehidupan kita sehari-hari. Mungkin yang pertama kali terlintas di benak Anda mengenai grafik adalah gambar sebuah diagam. Namun kenyataannya grafik bukan hanya sebuah diagram.
          Lalu, apa itu citra? Berdasarkan Wikipedia, “Citra (Bahasa Inggris: Image) adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu objek- biasanya objek fisik atau manusia.
         
          Grafik komputer dan pengolahan citra adalah dua istilah yang berbeda namun, saling berkaitan. Agar lebih jelas, mari simak pembahasan berikut!
          Grafik komputer (Komputer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang merupakan proses menghasilkan dan memanipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana grafik komputer adalah pengembangan grafik komputer 2D menjadi grafik komputer 3D.
          Grafik komputer sering disebut juga dengan visualisasi data. Beberapa bagian dari grafik komputer, yaitu:
1.     Geometri :  mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
2.     Animasi :  mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
3.     Rendering :  mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
4.     Citra (Imaging) :  mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.
Beberapa contoh dari grafik komputer adalah:
1.     Membuat slide untuk presentasi, menggunakan power point, dan aplikasi presentasi lainnya
2.     Grafik komputer menghasilkan efek animasi seperti dalam film-film kartun, aksi, dsb.
3.     Komputer Art, yaitu penggunaan grafik komputer dalam bidang seni. Untuk membuat logo, poster, desain, atau hanya sekedar untuk edit foto. Contoh aplikasinya adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw, dsb.
4.     Virtual Reality, diamana user dapat melihat dan berinteraksi dengan objek-objek dalam bentuk animasi 3D.
5.     Visualisasi data, yaitu bentuk penyampaian pesan melalui gambar, diagram, atau animasi.

            Pengolahan Citra adalah proses mengolah gambar yang telah dinput agak dapat diinterpretasikan oleh manusia dan komputer dengan cara melakukan transformasi menjadi citra yang baru. Pengolahan citra dapat dibagi dua, yaitu citra kontinyu dan diskrit/digital. Citra kontinyu adalah citra yang dihasilkan saat sinyal analog yang diterima oleh sistem optik. Sedangkan citra diskrit/digital dibentuk dari gabungan dari pixel yang membentuk sebuah citra.
          Contoh pengolahan citra adalah:
1.     Rotgen tubuh dan CT Scan yang digunakan untuk mengecek kerusakan dalam tubuh. Selain itu ada sinar-X, dan USG
2.     Gambar yang diambil menggunakan GPS, atau satelit.
3.     Mikroskop eletron yang dapat melakukan pembesaran gambar sehingga kita dapat melihat bagian terkecil bahkan yang tidak kasat mata dari sebuah benda mikroskopis.


Referensi:
https://mseptianp.wordpress.com/2015/10/02/perbedaan-grafik-komputer-dan-pengolahan-citra-serta-pengimplementasiannya-dalam-kehidupan/

https://satriormdhn14.wordpress.com/2015/11/22/perbedaan-antara-ilmu-grafik-komputer-pengolahan-citra/

https://leonardochristian94.wordpress.com/2015/09/28/perbedaan-ilmu-grafik-komputer-dan-pengolahan-citra/