Welcome

WELCOME! YOU FOUND MY PAGE! ENJOY IT :)

Wednesday, November 20, 2019

Review Information Technology Control And Audit


CHAPTER 10: SYSTEM IMPLEMENTATION

Author: Frederick Gallegos, Sandra Senft, Daniel P. Manson, Carol Gonzales
Reviewer : Ersa Alfathona
Kelas: 4KA01
NPM: 12116380




Tujuan dari implementasi proses sistem adalah untuk memverifikasi sebuah solusi sesuai dengan tujuan tertetu. Mengimplementasi sistem mencakup konfigurasi sistem, pengujian fungsionalitas, convert data, pembekalan terhadap pengguna, dan mempersiapkan untuk proses mendukung proses produksi.
            Istilah implementasi todak hanya mencakup proses implementasi sistem itu sendiri, namun juga harus menjamin bahwa implementasi tersebut sesuai dengan tujuan dari implementasi, cara kerja, dan prosedur dalam proses produksi. Untuk menjamin sebuh implementasi sistem terkontrol dengan baik, berikut adalah beberapa pengendalian yang sebaiknya dikerjakan dalam proses implementasi sistem:
-          Pendekatan terhadap implementasi
Pendekatan terhadap implementasi seharusnya dikomentasi untuk menuntun tim implementasi dan pengguna dalam proses implementasi. Strategi ini membahas tentang jadwal implementasi, sumber daya yang dibutuhkan, peran anggota tim, dan tanggung jawab tim terhadap implementasi.
-          Pengujian sistem
Strategi pengujian sistem harus dikembangkan untuk menyelenggarakan tes individual, peran anggota, tes terhadap lingkungan, report dan melacak penyelesaian program.
-          Proses dan prosedur untuk pengguna
Referensi pengguna akan material dan prosedur harus dimasukkan sebagai bagian dari pengembangan dan maintenance dari berbagai aplikasi.

-          Manajemen report dan control
Pengembangan dari report manajemen dan asosiasi kontrol mereka perlu di masukkan ke dalam batasan dari implementasi sistem. Report tersebut harus berintegrasi dengan kebutuhan bisnis. Report harus relevan untuk mengukur keefektifan dan efesiensi dari report pengembangan tersebut.
-          Manajemen masalah / reporting
Tidak peduli seberapa baik sistem yang dinilai, pasti selalu ada masalah-masalah setelah proses implementasi. Maka, dibutuhkan cara untuk pengguna dapat melaporkan masalah sistem tersebut kepada programmer, dan hal laporan tersebut membantu programmer untuk berkomunikasi kepada pelanggan saat masalah tersebut sudah diselesaikan.
-          User-acceptance testing
User Acceptence Testing adalah kunci dari kontrol aplikasi. UAT ini memastikan bahwa aplikasi memenuhi ekspetasi fungsional yang sudah diisi oleh user agar sesuai dengan usability kriteria, dan kepuasan pengguna. Acceptence Testing meminimalisir resiko saat suatu aplikasi membuat interupsi bisnis.
-          Help desk dan training pendukung produksi dan kematangan
Help dest dan proses pendukung produksi memastikan bahwa segala masalah yang dialami oleh pengguna dapat diselesaikan secara tepat dalam kurun waktu yang sesuai.
-          Konversi data dan proses koreksi data
Walaupun sebuah proses terbilang baru, infirmasi yang sudah ada pun tetap harus dikonversi kepada sistem yang baru. Konversi ini adalah proses dimana informasi dimasukkan secara manual ataupun ditransfer menggunakan program dari sistem yang lama ke sistem yang baru.
-          Prosedur operasional dan kematangannya
Dokumentasi sistem memastikan dan memantau proses perawatan sistem dan komponennya dan mengurangi terjadinya eror yang sama. Dokumentasi harus berdasarkan kepada standar yang berlaku dan terdiri dari deskripsi dari prosedur, intruksi personnel, flowcharts, data flow diagrams, display atau report layouts.
-          Keamanan
Saat sistem baru dikembangkan, kontrol akses keamanan pun perlu dikembangkan pula agar sesuai dengan sistem baru. Kalau perlu, proses keamanan, prosedur, dan kontrol yang sudah ada perlu di review ulang. Tujuan dari aplikasi keamanan ini adalah untuk meningkatkan keamanan informasi dari modifikasi yang tidak diharapkan, dan akibat dari kehilangan data. Implementasi kontrol yang baik meminimalisasi permasalahan produksi seperti system bugs, permasalahan performa, ekspetasi yang keliru.
            Jadi, tujuan dari proses implementasi sistem adalah untuk verifikasi saat sebuah solusi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Peran dari auditor dalam impementasi sistem ini adalah untuk memastikan bahwa resiko dapat di identifikasi dengan kontrol yang sesuai. Di dalam beberapa organisasi, auditor adalah anggota dari tim implementasi dan berpartisipasi seperti anggota tim yang lainnya.
            Jika organisasi tidak punya sumber daya untuk mengikut sertakan  selama proses implementasi, maka tidak ada jaminan bahwa kontrol yang sudah dibuat diimplementasikan secara penuh atau semua resiko teratasi.

Tuesday, March 19, 2019

Data Mining dan Teknologi


            Pasti Anda merasa asing dengan istilah Data Mining. Bahkan lulusan jurusan IT pun tidak semua paham apa itu data mining. Padahal sesungguhnya data mining sudah banyak diterapkan di kehidupan masyarakat.
            Data mining adalah proses mengeksplorasi informasi bermanfaat lain yang tidak didapatkan dari sebuah database besar apabila dilakukan secara manual. Proses data mining umumnya menggunakan teknik matematika, statistik, kecerdasan buatan dan machine learning.  Kehadiran data mining dilatarbelakangi oleh banyak masalah ledakan data yang dialami sebuah organisasi karena mengumpulkan data yang bertahun-tahun lamanya.
            Banyak sekali berbagai bidang yang dapat diterapkan konsep data mining ini. Ambil salah satu contoh yaitu dalam sebuah bisnis. Sebuah bisnis memiliki costumer yang menjadi kunci kesuksesan mereka. Pelaku bisnis haru dapat membaca target pasar dan perilaku konsumen. Dengan menggunakan dana mining, pelaku bisnis dapat melakukan clustering tipe-tipe pembeli dan mengidentifikasi sekaligus mengklasifikasi tiap pembeli sesuai karakteristik penghasilan atau  produk yang disukai.
            Selain itu, dengan konsep data mining ini, dapat melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu. Seperti contoh, setiap awal bulan pembeli di Alfamidi cenderung membeli beras dan gula. Data mining ini sampai dapat menilai loyalitas costumer.
            Dalam bidang manajemen bisnis sebuah perusahaan, dapat digunakan untuk analisa perusahaan dan manajemen resiko. Seperti contoh dalam kegiatan perencanaan keuangan dan evaluasi asset, perencanaan sumber daya, dll.
            Contoh lainnya adalah di bidang asuransi, Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang tidak perlu dilakukan peserta asuransi tetapi tetap dilakukan. Hal ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan asuransi tersebut.
            Banyak sekali manfaat data mining ini, sayangnya masih banyak instansi atau organisasi yang belum paham apa itu data mining. Untuk kedepannya, diharapkan Indonesia dapat menerapkan konsep data mining ini.



Monday, January 21, 2019

Critical Review


SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS HAMA PADA TANAMAN
JAMBU BIJI MENGGUNAKAN METODE BAYES
Oleh : Verawaty Monica Barus, Mesran, Suginam, dan Abdul Karim

Field Establishment
            Teknologi merupakan alat atau sarana yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. PerkembanganTeknologi meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti aspek kesehatan, pendidikan maupun dalam bidang pertanian. Salah satu pemanfaatan perkembangan teknologi saat ini adalah dengan adanya pembuatan sistem pakar. Sistem pakar dalam bidang pertanian dapat membantu para petani dalam mengatasi permasalahan pada tanaman mereka berdasarkan gejala-gejala yang terjadi pada tanaman tersebut sehingga para petani tersebut dapat dengan cepat mencari solusi yang tepat. Salah satu jenis tanaman pertanian yang mudah terserang berbagai penyakit adalah tanaman jambu biji.

Method
            Penulis menggunakan formula bayes yang dinyatakan sebagai berikut:
Dimana :
P(H|E) : Probabilitas hipotesa H jika terdapat evidence E
P(E|H) : Probabilitas munculnya evidence E jika diketahui hipotesa H
P(H) : Probabilitas hipotesa H tanpa memandang evidence apapun
P(E) : Probabilitas evidence E tanpa memandang apapun

Problem
Tanaman jambu biji ini sering rusak tanpa diketahui oleh para petani karena tidak adanya tanda-tanda fisik yang terlihat. Pada proses tanam menanam suatu tumbuhan, memang tidaklah sesuatu yang mudah. Bahkan sangat diperlukan perawatan yang tepat, seperti halnya pada tanaman jambu biji. Ciri-ciri masalah yang sering terjadi pada tumbuhan jambu biji adalah buahnya yang terlihat bagus dari luar begitu di belah ternyata di dalamnya sudah busuk, bagian luar buah juga sering muncul bercak-bercak hitam yang merupakan serangan dari beberapa jamur, dan juga terdapat bercak-bercak pada permukaan daun.
Solution
            Untuk menangani permasalahan di atas, maka penulis pun memberika solusi dengan membuat sistem pakar untuk mendiagnosis jambu biji, yang mampu memberikan informasi kepada pengguna mengenai diagnosa penyakit yang diderita berdasarkan gejala-gejala yang terjadi. Dengan menggunakan teorema bayes dapat diketahui berapa persentasi tanamana jambu biji telah diserang penyakit. Cara kerja metode bayes dalam mendiagnosis penyakit pada tanaman jambu biji,mampu menunjukkaan  besarnya kepercayaan  terhadap penyakit yang terdapat pada tanaman jambu biji.

Contribution
            Aplikasi ini dapat digunakan oleh para petani khususnya petanitanaman jambu biji agar dapat mengidentifikasi penyakit yang diderita tanaman dan berapa besar persentasi penyakit tersebut. Hal ini bertujuan agar memperoleh hasil panen yang lebih berkualitas sehingga perolehan laba pun meningkat.

Critical Thinking
            Aplikasi ini sangat berguna bagi para petani, namun tampilan aplikasi ini terbilang sederhana dan kurang menarik. Setelah itu kurangnya informasi yang diberikan dalam halaman diagnosa membuat aplikasi ini memberikan informasi yang kurang lengkap

Sumber
https://www.researchgate.net/publication/319503305_sistem_pakar_untuk_mendiagnosis _hama_pada_tanaman_jambu_biji_menggunakan_metode_bayes